Lalu apa saja jenis sampah B3 itu? Jenis sampah ini di antaranya baterai bekas, elektronik bekas, semua limbah cair (termasuk oli dan minyak goreng bekas), limbah medis (termasuk obat-obatan, jarum suntik, obat nyamuk, dan lain sebagainya. Warna Biru. Tempat sampah berwarna biru memang jarang terlihat di antara deretan warna-warni tempat
Jakarta - Limbah anorganik merupakan jenis limbah yang sulit terurai secara alami oleh mikroorganisme pengurai. Limbah anorganik sumbernya bukan berasal dari makhluk hidup. Sementara, arti dari limbah itu sendiri adalah sisa produksi atau buangan yang tidak terpakai dari hasil kegiatan manusia ataupun dari modul Prakarya Paket B Setara SMP/MTs Kelas VIII bertajuk "Limbah Bernilai" oleh Yenti Rokhmulyenti, dan Suci Paresti, berdasarkan senyawanya, limbah dikelompokkan menjadi tiga jenis, yakni limbah organik, limbah anorganik, dan limbah bahan berbahaya beracun B3.Kebalikan dari anorganik, limbah organik merupakan limbah yang sifatnya dapat mudah membusuk bisa terurai, seperti sisa-sisa makanan, kotoran hewan dan manusia, daun-daunan, dan limbah B3 adalah kelompok limbah yang mengandung bahan atau senyawa yang dapat membahayakan, lingkungan dan juga mengganggu kesehatan keberlangsungan makhluk anorganik terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu limbah keras anorganik dan limbah lunak Keras AnorganikLimbah keras anorganik merupakan limbah yang mengandung bahan yang kuat, sehingga tidak mudah untuk dihancurkan oleh alat biasa. Lembah anorganik seperti ini hanya dapat dihancurkan menggunakan teknologi tertentu dengan cara penghancuran, pemanasan, ataupun limbah keras anorganik antara lain berupaPelat-pelat yang berasal logamPecahan keramikPecahan kacaBekas kalengPaku yang berkaratLimbah Lunak AnorganikLimbah lunak anorganik merupakan kebalikan dari limbah anorganik keras. Limbah anorganik ini bersifat lentur atau lunak, dan mudah limbah lunak anorganikSampah plastik, yang bisa berbentuk styrofoam, kantong plastik, bekas sedotan plastik, dan bekas-bekas bungkus kemasan makanan cepat saji. Sampah plastik menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik BPS, sampah plastik di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun dan 24 persennya masih tidak terkelolaLimbah cair, seperti bekas air sabun cuci, bekas air deterjen, limbah industri, lembah dari minyak, contohnya minyak goreng, dan masih banyak Limbah AnorganikKarakteristik limbah secara umum biasanya berukuran mikro, bersifat dinamis yang hasil penyebarannya berdampak luas dan berjangka panjang. Limbah dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan masyarakat, jika tidak dikelola dengan itu, pengelolaan limbah anorganik bisa dilakukan dengan penerapan sistem 3R Reuse, Reduce, dan Recycle. Sistem ini salah satu solusi sederhana dalam menjaga lingkungan dengan mudah dan murah. Apa itu 3R?Reuse menggunakan kembali sampah yang masih bisa dipakai untuk beberapa mengurangi penggunaan barang sekali pakaiRecycle mendaur ulang sampah menjadi benda-benda yang memiliki manfaat dan nilai sistem 3R bisa dilakukan dengan cara melakukan pengolahan sampah menjadi kompos, membuatnya menjadi bahan kerajinan bernilai, memilih untuk menggunakan kantong belanja kain, daripada menggunakan kantong plastik, bahkan limbah juga bisa dimanfaatkan menjadi sumber pembangkit listrik tenaga itu tadi penjelasan mengenai limbah anorganik beserta contohnya. Detikers, jangan lupa mencoba mempraktikkan cara pengelolaan limbah ya! Simak Video "Greenpeace Sebut Arab Saudi Tak Berambisi Atasi Sampah Plastik Global" [GambasVideo 20detik] pal/pal
Apakahkardus termasuk limbah lunak Organik? Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kertas, kardus, kulit telur, serbuk gergaji dan serutan kayu adalah limbah lunak organik yang di hasilkan di daerah perkotaaan. 7 ago 2021. Read More. Honda WR-V. Harga menyusul . Tipe bodi SUV. Kapasitas mesin 1.2L. Jenis penggerak MT.
– Ada berbagai jenis limbah yang dhasilkan, salah satunya adalah limbah organik keras. Apa yang dimaksud limbah organik keras dan apa saja contoh limbah organik keras? Berikut adalah penjelasannya! Pengertian limbah organik keras Limbah organik keras adalah jenis limbah organik dalam bentuk padatan bersifat keras dan dari Microbe Notes, limbah organik keras adalah limbah dari sumber hidup seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang dapat terurai secara hayati dan dapat diuraikan menjadi molekul organik yang lebih sederhana. Baca juga Limbah Organik, Limbah yang Berasal dari Makhluk HidupTidak seperti limbah organik limbah, limbah organik keras sedikit lebih sulit diuraikan. Hal tersebut dikarenakan bentuknya yang keras dan padat sehingga memerlukan waktu lebih banyak untuk diuraikan. Contoh limbah organik keras Contoh limbah organik keras adalah Sisik ikan Jerami Biji buah Tulang ikan Batang kayu Sisa kardus Sekam padi Tulang hewan Daun kering Kulit durian Kulit pohon Baca juga Jenis dan Karakteristik Limbah Keras Cangkang telur Cangkang udang Cangkang kerang Cangkang kepiting Tempurung kelapa Sumpit kayu bekas Tangkai dan ranting pohon Perhiasan dan alat dekorasi bekas yang terbuat dari kayu, tulang, dan juga tanduk hewan. Perabot rotan bekas seperti piring rotan yang rusak, keranjang rotan yang rusak, dan kursi rotan yang rusak. Perabot kayu bekas seperti meja dan kursi yang rusak, jendela kayu yang rusak, dan juga lemari yang rusak. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Apakahbenang wol termasuk limbah anorganik?. Question from @AmeliaRizkyA11 - Sekolah Menengah Pertama - Biologi. adhildimaspras Yang organik Benang wol Bulu burung Sapu lidi . 0 votes Thanks 2. AnaFinurika Benang wol itu bisa teruraikan jadi termasuk organik.
Jakarta - Kehidupan sehari-hari yang kita lakukan banyak menghasilkan limbah baik secara langsung maupun tidak langsung. Limbah yang dihasilkan pun beragam yaitu limbah organik dan limbah wujudnya limbah akan digolongkan ke dalam tiga jenis yaitu, limbah padat, limbah gas dan limbah limbah cair. Saat ini kita akan membahas terkait limbah organik keras. Yuk, simak penjelasan di bawah organik keras biasanya juga disebut sebagai limbah padat. Menurut Abdurrahman dalam e-journal UAJY, limbah padat merupakan jenis limbah yang berbentuk padat dan bersifat kering. Limbah ini biasanya tidak dapat berpindah sendiri kecuali mengutip dari laman Kemdikbud, limbah organik merupakan jenis limbah yang mudah terurai dalam alam atau mudah busuk. Biasanya limbah organik berupa sisa makanan, daun-daunan atau ranting kedua pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa limbah organik keras adalah limbah yang berbentuk padat dan berasal dari bahan-bahan alami. Limbah organik keras banyak ditemukan dalam sampah rumah tangga maupun sampah Limbah Organik KerasMengutip dari e-journal UIN SUSKA berikut merupakan beberapa contoh dari limbah organik keras1. Limbah Kulit PisangLimbah ini merupakan limbah padat organik yang dihasilkan dari proses pengolahan pisang. Kulit pisang sendiri merupakan limbah yang dapat mencemari udara karena baunya yang tidak sedap dan mengurangi keindahan lingkungan. Kendati demikian limbah ini tetap dapat dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk Limbah Ampas TahuProses pembuatan tahu ternyata menghasilkan limbah padat dan limbah cair, limbah padat ini merupakan ampas dari tahu. Limbah padat ini dihasilkan dari proses penyaringan dan penggumpalan. Biasanya limbah padat ini akan dijual untuk diolah menjadi tempe gembus, kerupuk ampas tahu, pakan ternak dan diolah menjadi Limbah Kulit UbiMeskipun masyarakat dalam mengolah singkong akan memanfaatkan seluruh bagian singkong termasuk kulitnya tetapi kulit singkong kerap dianggap sebagai limbah. Pemanfaatan limbah ini biasanya akan digunakan untuk membuat kompos yang ternyata memberikan pengaruh yang baik dalam pertumbuhan Limbah Organik KerasMengutip dari buku 'Pengelolaan Sampah Padat' yang ditulis oleh Rakhmad Armus, dkk terdapat dua pemanfaatan limbah organik keras tanpa melalui proses tertentu, yaitu1. Pakan TernakSampah organik padat seperti sisa makanan dapat digunakan untuk menjadi pakan ternak. Setelah memilah sampah biasanya kita akan dapat menggunakan sampah tersebut sebagai pakan ternak terutama KomposPengomposan dapat kita ketahui sebagai proses bahan organik mengalami penguraian secara biologis oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Semua bahan organik padat dapat dikomposkan seperti limbah organik rumah tangga, sampah-sampah organik pasar/kota, kertas, kotoran/limbah peternakan, limbah-limbah pertanian, limbah-limbah agroindustri, limbah pabrik kertas, limbah pabrik gula, limbah pabrik kelapa sawit, Limbah Organik KerasMengutip dari laman Kemdikbud, berikut merupakan proses pengolahan limbah keras yang dapat kalian lakukan1. Pemilahan bahan limbahKetika akan melakukan pemanfaatan kembali limbah kita harus terlebih dahulu memilah limbah tersebut sebelum proses produksi. Proses ini akan membantu kita untuk menentukan limbah mana yang masih dapat digunakan dengan penambahan material serta merancang konsep produk yang akan Pembersihan limbahSetelah memilah limbah tersebut kita harus membersihkan limbahnya terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena biasanya limbah yang akan digunakan cukup kotor. Pembersihan biasanya melalui proses pencucian menggunakan deterjen agar zat bekas makanan atau minuman dapat larut dan limbah keras menjadi bersih dan tidak PengeringanSetelah membersihkan limbah yang akan digunakan kita kemudian akan mengeringkan limbah tersebut. Pengeringan dapat dilakukan secara langsung menggunakan sinar matahari atau kita dapat mengelap limbah tersebut menggunakan lap PewarnaanPewarnaan limbah keras dapat dilakukan dengan cara disemprot ataupun dikuas menggunakan cat. Namun dalam melakukan pewarnaan kita harus menggunakan zat pewarna yang sesuai dengan limbah keras sehingga warnanya dapat muncul sesuai keinginan kita. Selain diwarnai kita juga dapat menghias limbah keras tersebut menggunakan ornamen Pengeringan setelah pewarnaanSetelah pemberian warna tentunya kita harus mengeringkan kembali limbah keras tersebut yang terkena cat basah. Pengeringan ini biasa akan dilakukan menggunakan sinar matahari ataupun Penghalusan bahan agar siap pakaiTahap ini merupakan tahap akhir ataupun finishing dalam melakukan pengolahan terhadap limbah organik keras. Proses ini memiliki teknik yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan barang contohnya adalah dipotong, ditempa, dilem, digerinda dan diamplas. Simak Video "Penampakan Pantai Batam Tercemar Minyak Hitam" [GambasVideo 20detik] pal/pal
kardus dan minyak bekas yang menjadi limbah organik. Namun, beberapa orang mendefinisikan sampah organik sebagai sampah yang sekedar berasal dari makhluk hidup (alami) dan bersifat mudah rusak
Jakarta - Pengertian limbah adalah bahan pembuangan tidak terpakai yang berdampak negatif bagi masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Limbah merupakan sisa produksi, baik dari alam maupun hasil kegiatan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal I tentang prosedur impor limbah, menyebutkan bahwa limbah adalah barang atau bahan sisa dan bekas dari kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 85/1999, limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia. Dengan kata lain, limbah adalah barang sisa dari suatu kegiatan yang sudah tidak bermanfaat atau bernilai ekonomi LimbahLimbah memiliki beberapa karakteristik umum. Di antaranya berukuran mikro, bersifat dinamis, penyebarannya berdampak luas, dan berdampak jangka dari jenis karakteristik limbah dibagi menjadi tiga yaitu karakteristik fisik, kimia, dan fisik terbagi menjadi zat padat, bau, suhu, dan warna kekeruhan. Lalu, karakteristik kimia terdiri dari bahan organik, BOD Biological Oxygen Demand, DO Dissolved Oxygen, COD Chemical Oxygen Demand, pH Puissance d'Hydrogen Scale, dan logam karakteristik biologi digunakan untuk mengukur kualitas air terutama air yang dikonsumsi sebagai air minum dan air LimbahJenis limbah dibagi menjadi dua, yaitu pengelompokkan limbah berdasarkan sumber dan berdasarkan jenis Limbah Berdasarkan SumbernyaAda limbah domestik yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran, dan gedung perkantoran. Lalu, limbah industri yang merupakan sisa atau buangan dari hasil proses limbah pertanian yang berasal dari daerah atau kegiatan pertanian maupun perkebunan. Limbah pertambangan yang berasal dari kegiatan pertambangan, hasilnya berupa material tambang, seperti logam dan juga limbah wisata, misalnya dari sarana transportasi, atau tumpahan minyak dan oli yang dibuang oleh kapal dan perahu motor di kawasan wisata limbah yang berasal dari dunia kesehatan atau limbah medis yang mirip dengan sampah domestik pada umumnya. Obat-obatan dan beberapa zat kimia adalah contoh dari limbah Limbah Berdasarkan Jenis SenyawanyaDibagi menjadi tiga, yaitu limbah organik, anorganik, dan limbah bahan berbahaya dan beracun B3.1. Limbah OrganikLimbah organik berasal dari makhluk hidup alami dan sifatnya mudah membusuk atau terurai. Beberapa contoh limbah organik seperti dedaunan, kulit telur, kulit pohon, kotoran hewan, kotoran manusia, sisa-sisa sayuran, dan tulang halaman selanjutnya
Bilalimbah kalium/campurannya berukuran besar, sebaiknya dipotong menjadi 1-. 2mm. Untuk “potassium wire” atau kalium yang harus dihancurkan “insitu” gunakan. campuran 2-methyl-2propanol dan xylene (1:1) Jika reaksinya kelihatan sudah selesai, tambahkan propanol, kemudian tambahkan ethanol.
image from Pengertian Limbah Organik dan Anorganik Beserta Contohnya. Limbah juga sering disebut dengan sampah. Dilihat dari jenisnya, limbah dapat dibagi menjadi dua, yaitu limbah organik dan anorganik. Keduanya sama-sama memberikan manfaat sekaligus dampak bagi lingkungan. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan limbah organik dan anorganik itu? Apa saja contoh-contohnya? Dan, apa dampak dari sampah-sampah tersebut terhadap lingkungan? Berikut ini uraian lebih lengkapnya. Limbah organik adalah sampah yang dihasilkan dari makhluk hidup atau alam, dan dapat diuraikan kembali oleh bakteri pembusuk. Maka dari itu, sampah ini termasuk sampah yang ramah lingkungan karena tidak akan memberi dampak buruk pada lingkungan jika sudah diuraikan. 1. Contoh Sampah Organik Berikut ini contoh-contoh sampah organik kotoran makhluk hidup daun bangkai kardus kertas makanan sisa 2. Manfaat Sampah Organik Jika sudah mengalami pembusukan, sampah organik ini akan mempunyai manfaat bagi lingkungan. Salah satu manfaat utama dari sampah ini adalah meningkatkan kesuburan tanah. Sampah yang berhasil diuraikan oleh bakteri bisa menjadi pupuk alami bagi tanah. Biasanya, pupuk tersebut disebut pupuk kandang atau pupuk kompos tergantung dari sumber sampahnya. Manfaat lainnya adalah dapat memberikan keuntungan bagi manusia yang berhasil mengolahnya karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Sebagai contoh, kardus atau kertas yang kemudian didaur ulang menjadi sebuah karya seni hingga dapat dijual dengan harga tinggi. Atau, kotoran makhluk hidup yang berhasil diubah menjadi energi gas dan digunakan pada saat memasak. Pengertian Limbah Anorganik dan Contohnya Kebalikan dari limbah organik, limbah anorganik adalah sampah yang tidak bisa diuraikan kembali oleh bakteri. Biasanya, diperlukan waktu lama hingga ratusan tahun untuk bisa diuraikan. Pada umumnya, sampah ini berasal dari limbah industri. 1. Contoh Sampah Anorganik Berikut ini contoh-contoh sampah anorganik plastik kaca besi kain kaleng ban pulpen atau spidol sisa sabun cuci minyak 2. Manfaat Sampah Anorganik Karena sulit diuraikan kembali, sampah jenis ini harus didaur ulang menjadi produk baru agar bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dalam hal ini, memang diperlukan daya kreativitas dari kita semua. Sebagai contoh plastik dapat didaur ulang menjadi mainan, meja, kursi, sebagainya. kaca dapat didaur ulang menjadi pelapis beberapa perabot rumah tangga. Besi dapat dilebur dahulu, kemudian dibentuk menjadi pagar, palu, paku, dan sebagainya. Beberapa kain bisa dibuat menjadi pakaian baru dengan model unik. Ban dapat dimanfaatkan sebagai tempat sampah atau pot. Botol plastik didaur ulang menjadi hiasan dinding, alat dapur, dan sebagainya. Dampak Limbah Organik dan Anorganik Baik sampah organik maupun anorganik mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia dengan catatan jika diolah. Lalu, apa jadinya jika sampah tersebut diolah, terlebih untuk sampah anorganik? Pastinya akan memberikan dampak negatif terhadap kehidupan manusia. Berikut ini beberapa dampak yang bisa ditimbulkan jika semua limbah tersebut tidak diolah dengan baik. 1. Dampak Kesehatan Untuk sampah organik, jika tidak dibuang pada tempatnya atau diolah dengan baik, akan mengundang banyak lalat, kecoa, tikus, dan hewan lain yang membawa berbagai macam penyakit. Akibatnya, manusia yang ada di sekitarnya pun akan mudah terserang penyakit kudisan, disentri, jamur, diare, dan sebagainya. Dampak ini tidak hanya berpengaruh terhadap kehidupan manusia, namun juga hewan dan tumbuhan yang ada di sekitarnya. Pencemaran air pun bisa terjadi jika sampah tersebut dibiarkan begitu saja. 2. Dampak pada Udara Sampah berupa gas, seperti asap pabrik, rokok, asap kendaraan bermotor jelas akan mencemari udara. Saat udara sudah tercemari, maka akan mengakibatkan makhluk hidup yang menghirupnya terkena berbagai penyakit yang berkaitan dengan pernapasan. Tidak hanya itu, asap juga akan menyebabkan lapisan ozon menjadi tipis sehingga perlindungan bumi dari radiasi matahari pun berkurang. Ini artinya, berbagai gangguan kulit mahkhluk hidup akan menjadi dampak lebih lanjutnya. 3. Dampak pada Kehidupan Sosial Coba bayangkan jika Anda berjalan melewati tumpukan sampah. Tentu aroma tidak sedap akan menyengat hidung setiap orang yang melintasinya. Ini artinya, sampah membuat rasa tidak nyaman bagi semua orang yang berada di sekitarnya. Contoh lain, orang yang merokok di sembarang tempat. Asap yang keluar dari rokok tidak hanya membuat pemakainya terkena berbagai gangguan kesehatan, namun juga berdampak pada orang di sekelilingnya yang ikut menghirup. Oleh karena itu, membuang sampah pada tempatnya atau merokok tidak di tempat umum menjadi salah satu solusi bagi Anda yang ingin menjaga kehidupan sosialnya. Memilah sampah yang dibuang juga menjadi hal yang disarankan. Sebab, dengan demikian akan lebih mudah dan cepat untuk dilakukan pemrosesan daur ulang. Demikian tadi informasi terkait pengertian limbah organik dan anorganik semoga bisa bermanfaat.

Limbahorganik mempunyai banyak dampak pada manusia dan lingkungan sekitar. Limbah organik dapat bersumber dari limbah rumah tangga seperti sayur-sayuran, buah-buahan busuk dan dari dedaunan yang

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. SMP Islam Cendekia Cianjur SICC Boarding SchoolRidho Hamzah, mengetahui apakah kertas bekas termasuk organik atau anorganik? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, akan dijelaskan dulu tentang sampah. Menurut Hartono 2008 6, sampah memiliki banyak pengertian dalam batasan ilmu pengetahuan. Namun prinsipnya, sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah bisa berada dalam setiap fase materi, yaitu padat, cair, dan gas. Sampah dapat diklasifikasikan menjadi a sampah organik yang mudah membusuk, seperti sisa sayuran, sisa makanan, dedaunan, potongan rumput, dan kotoran hewan. b Sampah organik yang tidak mudah membusuk, seperti kertas dan kayu. c Sampah anorganik, seperti plastik, pecahan kaca, karet, kaca, botol, dan besi. Sampah berbahaya, seperti paku, bekas lampu neon, sisa racun tikus atau serangga, obat kadaluarsa dan batu baterai bekas Suryati, 2009 15. Sampah terbagi kepada dua kategori yaitu organik dan anorganik. Sugono 2008, menyebutkan bahwa organik berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup hewan atau tumbuhan, seperti minyak dan batu bara dan berhubungan dengan organisme hidup. Sedangkan anorganik mengenai atau terdiri atas benda selain manusia, tumbuhan, dan hewan; mengenai benda tidak hidup; dan elemen yang meliputi air, gas, asam, dan mineral, kecuali kata lain, sampah merupakan barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi dan sebagainya. Contohnya pecahan piring, gelas, kaca, batu batere, bekas plastik, bekas kertas, bekas makanan, dan minuman. Selain itu juga yang termasuk contoh sampah yaitu batang, ranting pohon yang jatuh, daun-daun yang berserakan, kotoran hewan, dan siswa dan siswi SMP Islam Cendekia Cianjur SICC diberi penyuluhan tentang pemisahan sampah organik dan anorganik pada Selasa, 18 Oktober 2016. Di ataranya yang mendapat perhatian serius yaitu sampah kertas, Mr. Roy menyebutkan bahwa kertas bekas bisa dimasukan ke tempat sampah organik karena bahan dasarnya dari pohon kayu dan dapat terurai dengan tanah. Sementara proses pembuatan kertas itu menggunakan zat kimia. Dari proses tersebut jadilah kertas. Beliau sangat menyayangkan, jika sampah kertas di lingkungan SICC dimasukan ke tempat sampah organik. Sampah kertas ini dapat bernilai ekonomis tinggi karena dapat di daur ulang, seperti menjadi kertas kembali, dibuat handicraft kerajinan tangan, dan bahkan dapat dijual. Atas dasar itu, beliau memutuskan bahwa sampah kertas di lingkungan SICC harus dimasukan ke tempat sampah Daftar PustakaHartono, Rudi. 2008. Penanganan dan Pengelolaan Penebar Swadaya PS.Sugono, Dendy. 2008. Kamus Besar Bahasa Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan Teti. 2009. Bijak dan Cerdas Mengolah Sampah. Jakarta Agromedia Pustaka. Lihat Humaniora Selengkapnya

. 113 477 55 238 257 399 297 432

apakah kardus termasuk limbah organik